THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 29 Juli 2010

Aturan Ikatan Oktet

Aturan Ikatan Oktet
Aturan oktet merupakan kecenderungan unsur-unsur untuk menjadikan konfigurasi elektron-nya sama seperti unsur gas mulia. Konfigurasi oktet dapat dicapai oleh unsur lain selain unsur golongan gas mulia dengan pembentukan ikatan.
Konfigurasi oktet dapat pula dicapai dengan serah-terima atau pemasangan elektron. Serah terima elektron menghasilkan ikatan ion sedangkan ikatan kovalen dihasilkan apabila terjadi pemasangan elektron untuk mencapai konfigurasi
oktet.

Susunan Bilangan Kuantum
Reaksi natrium dengan klorin membentuk natrium klorida merupakan contoh pencapaian konfigurasi oktet dengan cara serah-terima elektron.
10Ne : 2 8
11Na : 2 8 1, pelepasan 1 elektron akan menjadikankonfigurasi menyeru-pai unsur gas mulia neon
17Cl : 2 8 7, penerimaan 1 elektron menjadikankonfigurasi menyerupai unsur gas mulia argon
18Ar : 2 8 8


Proses pembentukan NaCl


Teori Lewis dan Kossel
Gibert Newton Lewis dan Albrecht Kossel pada tahun 1916 mengemukakan teori tentang peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia.
• Elektron pada kulit terluar (elektron valensi) berperan penting dalam pembentukan ikatan kimia
• Ion positif dan ion negatif membentuk ikatan kimia yang disebut ikatan ionik
• Pembentukan ikatan kimia dapat juga terjadi denga pemakaian elektron ikatan secara bersama yang dikenal dengan ikatan kovalen
• Pembentukan ikatan ionik dan ikatan kovalen bertujuan untuk mencapai konfigurasi stabil golongan gas mulia
Lambang Lewis
Lambang Lewis merupakan lambang atom yang dikelilingi oleh sejumlah titik yang menyatakan elektron. Lambang Lewis untuk unsur golongan utama dapat disusun dengan mengikuti tahapan berikut:
• Banyaknya titik sesuai dengan golongan unsur
• Satu titik ditempatkan untuk tiap atom dengan jumlah maksimum empat titik. Titik kedua dan selanjutnya berpasangan hingga mencapai aturan oktet.

Contoh lambang Lewis


0 komentar: